Cell adalah Area Cakupan (coverage area) dari Radio Base Station, daerah
layanan ini dibagi-bagi menjadi daerah yang kecil-kecil yang disebut
cellular, yang sifatnya pelanggan mampu bergerak secara bebas di dalam
area layanan sambil berkomunikasi tanpa terjadi pemutusan hubungan.
Cellular dalam bahasa inggris untuk selular, selular artinya adalah sistem komunikasi jarak jauh tanpa kabel, selular adalah bentuk komunikasi modern yang ditunjukkan untuk menggantikan telepon rumah yang masih menggunakan kabel.
Selain berfungsi untuk melakukan dan menerima panggilan telepon ponsel umumnya juga mempunyai fungsi pengiriman dan penerimaan pesan singkat (Short Messege Service, SMS). Mengikuti perkembangan teknologi digital, kini ponsel juga dilengkapi dengan berbagai fitur, seperti bias menangkap siaran radio dan televise, dan perangakat lunak pemutar audio (mp3) dan video (MPEG4), kamera digital, game, dan layanan internet (WAP, GPRS, 3G).
B.Evolusi Sitem Telkomunikasi Seluler.
Adapun perkembangan dan evolusi teknologi seluler dapat dirangkum sebagai berikut:
1. Generasi pertama: analog, kecepatan rendah (“low-Speed”), cukup untuk suara. Contoh: NMT (Nordic Mobile Telepone)
2. Generasi kedua: Digital, Kecepatan rendah-menengah. Contoh GSM dan CDMA2000 1xRTT
3. Generasi ketiga: Digital, kecepatan tinggi (High-speed) untuk pita lebar (broadband). Contoh: W-CDMA (atau dikenal juga dengan UMTS) dan CDMA2000 1xRTT
Antara generasi kedua dan ketiga sering disisipkan generasi 2,5 yaitu Digital, kecepatan menengah (hingga 150 kbps). Teknologi yang masuk kategori 2,5G adalah layanan berbasis data seperti GPRS dan EDGE pada domaint GSM dan PDN pada Domaint CDMA..
1.Sistem seluler Analog (1G, Generasi pertama)
NMT 450, Nordic Mobile Telephone, standar komuniasi seluler analog yang bekerja pada frekuensi 450 MHz, standart ini dikembangkan dan digunakan oleh Negara-negara Nordic tahun 1981.
AMPS, Advence Mobile Phone System, standar komunikasi selular analog yang bekerja pada frekuensi 800 MHz standar ini dikembangkan dan digunakan tahun 1983.
TACS, total access communication system, standar komunikasi selular analog serupa dengan AMPS, hanya berkerja pada freqensi 900 MHz standart ini dikembangkan dan digunakan 1985.
NMT 900 MHz, Nantic mobile telephony standart komunikasi selular analog yang bekerja pada frequensi 900 MHz. Standart ini dikembangkan oleh Negara-negara nontic 1986.
2.system selular digital 2G-4G
Asal mula penggunaan akronim “3G” di dalam perkembangan dunia telekomunikasi diawali dari sebuah ide untuk mencoba membuat standar konvergensi dari telekomunikasi seluler voice (suara) dan data pada sekira tahun 1996-1997. Dalam perkembangannya, konsep konvergensi disebut sebagai generasi ketiga (3G) dari perkembangan teknologi telekomunikasi mobil.
Generasi keduanya (2G) ditandai dengan berkembangnya teknologi telekomunikasi digital mobile (dengan teknologi yang diusung yaitu GSM) dan generasi pertamanya (1G) ditandai dengan kelahiran teknologi telekomunikasi mobile analog yang lebih kita kenal sebagai teknologi AMPS. Dengan demikian, 3G adalah generasi terkini dari perkembangan teknologi telekomunikasi mobile 3GPP terbentuk akhir tahun 1998 dengan anggotanya adalah badan standardisasi dari Jepang (ARIB dan TTC), Cina (CCSA), Eropa (ETSI), Amerika Serikat (ATIS), dan Korea (TTA). Partnership ini dibentuk dengan tujuan membentuk standar spesifikasi teknis untuk evolusi teknologi GSM (2G) ke 3G (yang kita kenal sebagai teknologi UMTS). Dari 3GPP inilah keluar berbagai teknologi 3G, seperti teknologi GPRS dan EDGE (enhanced data rates for GSM evolution). Pada masa sekarang keluarlah berbagai penamaan seperti 2,5G dan 2,75G yang sebenarnya adalah penamaan untuk GPRS (2,5G) dan EDGE (2,75G).
Adapun 3GPP2 terbentuk sebagai saudara muda dari 3GPP, beranggotakan badan-badan standardisasi dari Jepang (ARIB dan TTC), China (CCSA), Amerika Serikat (TIA), dan Korea (TTA). Kerja sama ini lahir karena kekurangpuasan atas kecepatan perkembangan dari 3GPP. Perkembangan yang lumayan pelan di standardisasi 3GPP partnership bisa dimaklumi karena tugas berat dari kerja sama ini untuk selalu menemukan atau membuat jembatan penghubung dari GSM sekarang ini ke standar 3G yang dibuat.
GSM global system for mobile communication, standar komunikasi selular digital yang bekerja pada frequensi 900 MHz. Standart ini dikembangkan oleh gabungan Negara-negara eropa dan digunakan secara komersial pada tahun 1991. mudulasi yang digunakan GMSK (0.3 gaussian filter), channel spacing 200KHz, channel bit rate 270.833 Kb/s, number of channel 124 (8 user/ channel), metode duplex yang digunakan akses metode TDMA/FDM.DCS 1800, digital cellular system, standar komunikasi selular digital yang bekerja pada tahun 1992 dan merupakan pengembangan dari GSM 900. Modulasi Yang digunakan GSMK (0.3 gaussian filter), channel spacing 200KHz, channel bit rate 270.833 kb/s, number of channel 374 (8 user / channel) metode duplex yang digunakan FDD, multiple akses metode TDMA/FDM.
CDMA, code Division Multiple Access adalah sebuah bentuk multipleksan dan sebuah akses secara bersama yang membagi kanal tidak berdasarkan waktu (seperti pada TDMA) atau frekuensi (seperti pada FDMA), namun dengan cara mengkodekan data dengan sebuah kode khusus yang diasosiasikan dengan tiap kanal yang ada dan menggunakan sifat-sifat interferensi konstruksi dank ode-kode khusus itu utuk melakukan pemultipleksan.
3.Universal Personal Telecommunication.
Konsep ini domotori oleh ITU-T, layanan ini memungkinkan setiap individu dapat melakukan komunikasi dimana saja, kapan saja dengan perangkat apa saja menggunakan nomer UPT yang unik. Banyak sekali masalah yang perlu diatasi antara lain teknis, roaming dunia, pentarifan dan lain-lain, ITU menjadi penentu sebagai badan koordinator agar UPT ini dapat dioperasikan dan digunakan oleh publik.
Cellular dalam bahasa inggris untuk selular, selular artinya adalah sistem komunikasi jarak jauh tanpa kabel, selular adalah bentuk komunikasi modern yang ditunjukkan untuk menggantikan telepon rumah yang masih menggunakan kabel.
Selain berfungsi untuk melakukan dan menerima panggilan telepon ponsel umumnya juga mempunyai fungsi pengiriman dan penerimaan pesan singkat (Short Messege Service, SMS). Mengikuti perkembangan teknologi digital, kini ponsel juga dilengkapi dengan berbagai fitur, seperti bias menangkap siaran radio dan televise, dan perangakat lunak pemutar audio (mp3) dan video (MPEG4), kamera digital, game, dan layanan internet (WAP, GPRS, 3G).
B.Evolusi Sitem Telkomunikasi Seluler.
Adapun perkembangan dan evolusi teknologi seluler dapat dirangkum sebagai berikut:
1. Generasi pertama: analog, kecepatan rendah (“low-Speed”), cukup untuk suara. Contoh: NMT (Nordic Mobile Telepone)
2. Generasi kedua: Digital, Kecepatan rendah-menengah. Contoh GSM dan CDMA2000 1xRTT
3. Generasi ketiga: Digital, kecepatan tinggi (High-speed) untuk pita lebar (broadband). Contoh: W-CDMA (atau dikenal juga dengan UMTS) dan CDMA2000 1xRTT
Antara generasi kedua dan ketiga sering disisipkan generasi 2,5 yaitu Digital, kecepatan menengah (hingga 150 kbps). Teknologi yang masuk kategori 2,5G adalah layanan berbasis data seperti GPRS dan EDGE pada domaint GSM dan PDN pada Domaint CDMA..
1.Sistem seluler Analog (1G, Generasi pertama)
NMT 450, Nordic Mobile Telephone, standar komuniasi seluler analog yang bekerja pada frekuensi 450 MHz, standart ini dikembangkan dan digunakan oleh Negara-negara Nordic tahun 1981.
AMPS, Advence Mobile Phone System, standar komunikasi selular analog yang bekerja pada frekuensi 800 MHz standar ini dikembangkan dan digunakan tahun 1983.
TACS, total access communication system, standar komunikasi selular analog serupa dengan AMPS, hanya berkerja pada freqensi 900 MHz standart ini dikembangkan dan digunakan 1985.
NMT 900 MHz, Nantic mobile telephony standart komunikasi selular analog yang bekerja pada frequensi 900 MHz. Standart ini dikembangkan oleh Negara-negara nontic 1986.
2.system selular digital 2G-4G
Asal mula penggunaan akronim “3G” di dalam perkembangan dunia telekomunikasi diawali dari sebuah ide untuk mencoba membuat standar konvergensi dari telekomunikasi seluler voice (suara) dan data pada sekira tahun 1996-1997. Dalam perkembangannya, konsep konvergensi disebut sebagai generasi ketiga (3G) dari perkembangan teknologi telekomunikasi mobil.
Generasi keduanya (2G) ditandai dengan berkembangnya teknologi telekomunikasi digital mobile (dengan teknologi yang diusung yaitu GSM) dan generasi pertamanya (1G) ditandai dengan kelahiran teknologi telekomunikasi mobile analog yang lebih kita kenal sebagai teknologi AMPS. Dengan demikian, 3G adalah generasi terkini dari perkembangan teknologi telekomunikasi mobile 3GPP terbentuk akhir tahun 1998 dengan anggotanya adalah badan standardisasi dari Jepang (ARIB dan TTC), Cina (CCSA), Eropa (ETSI), Amerika Serikat (ATIS), dan Korea (TTA). Partnership ini dibentuk dengan tujuan membentuk standar spesifikasi teknis untuk evolusi teknologi GSM (2G) ke 3G (yang kita kenal sebagai teknologi UMTS). Dari 3GPP inilah keluar berbagai teknologi 3G, seperti teknologi GPRS dan EDGE (enhanced data rates for GSM evolution). Pada masa sekarang keluarlah berbagai penamaan seperti 2,5G dan 2,75G yang sebenarnya adalah penamaan untuk GPRS (2,5G) dan EDGE (2,75G).
Adapun 3GPP2 terbentuk sebagai saudara muda dari 3GPP, beranggotakan badan-badan standardisasi dari Jepang (ARIB dan TTC), China (CCSA), Amerika Serikat (TIA), dan Korea (TTA). Kerja sama ini lahir karena kekurangpuasan atas kecepatan perkembangan dari 3GPP. Perkembangan yang lumayan pelan di standardisasi 3GPP partnership bisa dimaklumi karena tugas berat dari kerja sama ini untuk selalu menemukan atau membuat jembatan penghubung dari GSM sekarang ini ke standar 3G yang dibuat.
GSM global system for mobile communication, standar komunikasi selular digital yang bekerja pada frequensi 900 MHz. Standart ini dikembangkan oleh gabungan Negara-negara eropa dan digunakan secara komersial pada tahun 1991. mudulasi yang digunakan GMSK (0.3 gaussian filter), channel spacing 200KHz, channel bit rate 270.833 Kb/s, number of channel 124 (8 user/ channel), metode duplex yang digunakan akses metode TDMA/FDM.DCS 1800, digital cellular system, standar komunikasi selular digital yang bekerja pada tahun 1992 dan merupakan pengembangan dari GSM 900. Modulasi Yang digunakan GSMK (0.3 gaussian filter), channel spacing 200KHz, channel bit rate 270.833 kb/s, number of channel 374 (8 user / channel) metode duplex yang digunakan FDD, multiple akses metode TDMA/FDM.
CDMA, code Division Multiple Access adalah sebuah bentuk multipleksan dan sebuah akses secara bersama yang membagi kanal tidak berdasarkan waktu (seperti pada TDMA) atau frekuensi (seperti pada FDMA), namun dengan cara mengkodekan data dengan sebuah kode khusus yang diasosiasikan dengan tiap kanal yang ada dan menggunakan sifat-sifat interferensi konstruksi dank ode-kode khusus itu utuk melakukan pemultipleksan.
3.Universal Personal Telecommunication.
Konsep ini domotori oleh ITU-T, layanan ini memungkinkan setiap individu dapat melakukan komunikasi dimana saja, kapan saja dengan perangkat apa saja menggunakan nomer UPT yang unik. Banyak sekali masalah yang perlu diatasi antara lain teknis, roaming dunia, pentarifan dan lain-lain, ITU menjadi penentu sebagai badan koordinator agar UPT ini dapat dioperasikan dan digunakan oleh publik.
How to Make Money from Betting at Sportsbooks - Work
BalasHapusSportsbook reviews, tips and strategies, and worrione information for kadangpintar Betting on Sports. Bet on Sports. Get $50 หารายได้เสริม Free!